Rabu, 10 September 2008

Berisik Banget

Suara kendaraa, musik, teve, adik yang menangis, omelan mama, itu semua hanya beberapa dari suara-suara yang kita dengar setiap harinya. Jika suara-suara itu terdengar, sangat bising. sehingga membuat perasaan kita tidak nyaman. Maka itulah disebut polusi suara. Dampak polusi suara ini berbahaya banget logh..Karena, selain dapat merusak pendengaran, juga dapat menimbulkan sters dan penyakit kejiwaan.



Sebenarnya batas maksimal frekuensi yang amal untuk didengar oleh manusia adalah 80 desibel(db). Tapi sayangnya, dalam kehidupan sehari-hari, khusunya masyarakat perkotaan, sedang mendengarkan suara yang frekuensinya lebih tinggi daripada itu. Bahkan pada jam-jam sibuk, yaitu pukul 06.00-10.00 tingkat kebisingan pada daerah kota bisa lebih dari 85 db. Teruma didaerah dekat kereta api. dan yang sering dilewati sepeda motor. Karena frekuensi rel kereta api = 95 db. Dan suara mesin motor = 104 db.

Menurut dosen FAKULTAS KESEHATAN Masyarakat Universitas Indonesia, Prof.dr.Haryoto Kusno Putranto, seseorang hanya boleh mendengarkan suara berfrekuensi 90 selama 4 jam setiap harinya. Jika lebih dari 4 jam, terus-menerus maka orang tersebut rawan mengalami gangguan pendengaran.

Dampak negatif polusi suara dapat menyerang kita dari dua arah :

1. Secara fisik : menurunnya kemampuan pendengaran, telinga berdengung, sakita kepala, dan tekanan darah meningkat.
2. secara psikologis : sulit konsentrasi, insomia, stres dan mudah bingung.


Dampak polusi suara, bukan hanya mengancam manusia. Tetapi juga mengganggu ketentraman hewan yang hidup didarat dan dilaut. Contohnya : kasus tuntutan para peternak sapi dan unggas di Amerika serikat terhadap operator penerbangan yang terlalu rendah menerbangkan pesawat jetnya. Sehingga menyebabkan produksi susu dan telur dari hewan ternak menurun drastis. Mamalia laut menggunakan suara sebagai alat komunikasi, mengenali lingkungannya dan mencari mangsa. Jadi gangguan kebisingan suara dilaut, mamalia laut ini akan kebingungan dan perilaku merekapun berubah. Seperti yang terjadi di laut Bahamas pada tahun 2000. Dimana sekitar mamalia dilaut seperti lumba-lumba, anjing laut, bahkan ditemukan terdampar dan diduga penyebabnya akibat pengaruh suara dari sonar yang digunakan oleh kapal angkatan laut amerika.

Tidak ada komentar: